HUKUM
TERMODINaMIKA
Apa sih hukum
termodinamika itu.. ? Pada prinsipnya
menjelaskan tentang perpindahan panas dan kerja pada proses termodinamika.
Sejak perumusannya hukum-hukum ini telah menjadi salah satu hukum terpenting
dalam fisika. Hukum ini seeringb dikaitkan dengan mkonsep-konsep yang jauh
melampaui hal-hal yang dinyatakan dalam kata0kata rumusannya.
HUKUM pertama TERMODINAMIKA
Hukum pertama berbunyi
“energi tidak dapat di musnahkan tetapi dapat di
konvensi dari suatu bentuk ke bentuk
yang lain.” Hukum pertama adalah prinsip kekekalan energi yang memasukan kalor sebagai model perpindahan energi. Energi dalam
suatu ben dapat ditingkatkan dengan
menaqmbahkan kalor ke benda atau dengan melakukian usaha dalam benda .
Hukum pertama tidak membatasi tentang arah perpindahan kalor yang dapat terjadi.
TERMODINAMIKA DALAM KEHIDUPAN SEHARI - HARI
Termodinamika sudah
sangat tidak asing didalam kehidupan sehari-hari, banyak sekali peristiwa
termodinamika yang terjadi dalam kehidupan. Sebagai contohnya perubahan suhu
yang terdapat pada badan kita, kemudian beberapa peralatan rumah tangga yang
menggunakan konsep termodinamika dan beberapa peralatan lainnya.
Aplikasi
Termodinamika yang
lain yaitu kulkas, sebelum kita masuk kedalam proses dimana termodinamika itu
terjadi alangka baiknya kita memahami komponen-komponen yang ada di dalam
kulkas tersebut.
Kulkas
Secara umum terdiri
dari 9 kompone utama, yaitu :
1. Kompresor
: pemompa bahan pendingin ke seluruh bagian
2. Kondensor
: perukaran kalor dari gas kecair dengan proses bertekanan tinggi
3. Filter
: sebagai penyaring kotoran yang mungkin terbawa pada saat proses sirkulasi
4. Evaporator:
menyerap kalor dari benda yang dimasukan,
kalor yang sudah terhisap akan mendinginkan bahan makanan tersebut (disini juga
terjadi proses perubahan gas menjadi zat cair )
5. Thermostat
: pengatur kerja kompressor secara otomatis berdasarkan batasan suhu yg sudah
di tentukan
6. Heater
: mencairkan bunga es yang terbentuk di dalam evaporator
7. Fan
motor : menghembuskan udara dingin dari evaporator keseluruh bagian kulkas
8. Overload
motor protector : sebagai pelindung komponen listrik jika ada kerusakan atau
arus melebihi batas normal
9. Bahan
pendingin : yaitu refrigerant,
berwujud sebagai zat yang mudah
di ubah dari wujud gas ke bentuk cair bahkan sebaliknya
Nah, sekarang kita masuk ke bagian yang lebih seru. Bagaimana prinsip kerja
dari kulkas?Semua berawal dari Hukum Termodinamika. Hukum Termodinamika berlaku untuk prinsip kerja lemari es. Seperti yang kita ketahui, energi panas selalu bergerak menuju ke daerah yang lebih dingin. Bagaimana lemari es bisa melakukan hal yang sebaliknya? Mengalirkan energi panas dari dalam ke udara yang lebih hangat di luar?
Meskipun memiliki cara kerja yang berlawanan, prinsip kerja lemari es masih berhubungan erat dengan hukum perpindahan kalor. Sebuah lemari es harus melakukan tugas untuk membalikkan arah normal aliran energi panas. Tugas itu melibatkan penggunaan energi yang bertujuan untuk memindahkan sesuatu, dan untuk melakukannya sebuah lemari es membutuhkan energi. Dalam kasus ini, energi itu disediakan oleh listrik.
Credit: researchthetopic.wikispaces.com
Jadi pertama-tama, energi panas ditransfer ke dalam lemari es untuk menjadi cairan dingin yang melewati sebuah mesin evaporator. Lalu referigeran, yang sudah dibahas sebelumnya, menyerap energi panas agar menjadi lebih hangat lalu akhirnya berubah bentuk menjadi gas. Gas yang terbentuk sebelumnya, dialirkan melalui compressor agar cairan pendingin memiliki temperatur yang lebih tinggi.
Refrigeran dengan suhu yang lebih tinggi tersebut selanjutnya mengalir melalui kondensor, dimana terjadi transfer #energi panas ke kumparan pendingin kondensor. Akhirnya, refrigeran tersebut kehilangan energi panasnya dan berubah menjadi energi dingin kembali, serta mengalami peristiwa kondensasi menjadi cairan.
Selanjutnya refrigeran masuk ke tabung Ekspansi, dimana merupakan tempat yang memiliki ruangan untuk menyebarkan cairan keluar dalam rangka menurunkan suhu menjadi lebih rendah. Cairan dingin hasil refrigeran tersebut kemudian mengalir kembali ke evaporator. Selanjutnya siklus itu kembali berulang.

Penjelasan yang baik, dapat dgn dipahami. Jadi Kunci utama adalah refrijeran yg berfungsi sebagai media perpindahan panas, dengan cara menyerap dan melepaskan panas pada saat refrijern tsbt berubah fasa ( berubah dari gas ke padat- ke cair - ke gas , dst) Compresor, condendor, evaporator adalah alat /komponen yang berfungsi membantu terjadinya perubahan fasa pada refrijeran.
BalasHapusPenjelasan yang baik, dapat dipahami. Jadi Kunci utama adalah refrijeran yg berfungsi sebagai media perpindahan panas, dengan cara menyerap dan melepaskan panas pada saat refrijern tsbt berubah fasa ( berubah dari gas ke padat- ke cair - ke gas , dst) Compresor, condendor, evaporator adalah alat /komponen yang berfungsi membantu terjadinya perubahan fasa pada refrijeran.
BalasHapus